Apindo Minta Pemerintah Perkuat Produk UMKM Domestik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menuturkan, tantangan perekonomian akan terus berlangsung meski ada intervensi dari pemerintah dengan berbagai aturan.
Hal itu terjadi lantaran ketidakpastian saat ini dipicu faktor eksternal.
”Perekonomian Indonesia tidak bisa terlalu agresif. Mungkin tumbuh 5,1 persen pada tahun ini sudah cukup baik,” ujar Shinta, Senin (10/9).
Selain melakukan efisiensi, lanjut dia, pengusaha harus hati-hati dalam berekspansi atau mengembangkan proyek.
Khususnya bagi perusahaan yang memiliki utang dalam dolar Amerika Serikat atau USD cukup besar.
Dari lini usaha menengah ke bawah, Shinta mengungkapkan UMKM yang mengandalkan produk dalam negeri akan menjadi kontributor penting.
Sebab, produk-produk UMKM tidak terpengaruh impor.
”Jadi, pemerintah bisa memperkuat produk UMKM yang dihasilkan dari dalam negeri,” jelas Shinta.
Shinta Kamdani menuturkan, tantangan perekonomian akan terus berlangsung meski ada intervensi dari pemerintah dengan berbagai aturan.
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda