Apindo Minta Pemerintah Perkuat Produk UMKM Domestik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menuturkan, tantangan perekonomian akan terus berlangsung meski ada intervensi dari pemerintah dengan berbagai aturan.
Hal itu terjadi lantaran ketidakpastian saat ini dipicu faktor eksternal.
”Perekonomian Indonesia tidak bisa terlalu agresif. Mungkin tumbuh 5,1 persen pada tahun ini sudah cukup baik,” ujar Shinta, Senin (10/9).
Selain melakukan efisiensi, lanjut dia, pengusaha harus hati-hati dalam berekspansi atau mengembangkan proyek.
Khususnya bagi perusahaan yang memiliki utang dalam dolar Amerika Serikat atau USD cukup besar.
Dari lini usaha menengah ke bawah, Shinta mengungkapkan UMKM yang mengandalkan produk dalam negeri akan menjadi kontributor penting.
Sebab, produk-produk UMKM tidak terpengaruh impor.
”Jadi, pemerintah bisa memperkuat produk UMKM yang dihasilkan dari dalam negeri,” jelas Shinta.
Shinta Kamdani menuturkan, tantangan perekonomian akan terus berlangsung meski ada intervensi dari pemerintah dengan berbagai aturan.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi