APINDO Tuding Wagub Riza Berbohong Terkait Revisi UMP DKI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPP APINDO DKI Jakarta Bidang Pengupahan dan Jaminan Sosial Nurzaman menuding Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan pembohongan publik.
Menurut Nurzaman, Wagub Riza mengaku sudah mengajak pengusaha saat Pemprov merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 5,1 persen atau Rp 225.667.
“Ini Pak Wagub melakukan pembohongan publik juga nih karena pernyataan tersebut tak sesuai kenyataan," ucap Nurzaman saat dihubungi, Selasa (21/12) malam.
Nurzaman pun mempertanyakan siapa pengusaha yang telah diajak bicara dan diskusi bersama Pemprov DKI mengenai revisi UMP DKI 2022.
"Siapa yang diajak bicara? Saya dewan pengupahan DKI. Wakil dari APINDO dan dari penyusaha tidak ada yang bicara, bicara sama siapa. Mesti ditelusuri kepada siapa bicaranya,” tanya Nurzaman.
Menurut dia, sejauh ini dari APINDO maupun pengusaha lainnya belum ada yang sepakat dengan kenaikan UMP.
“Pengusaha di bawah naungan APINDO sudah sepakat bahwa belum ada pembicaraan, belum diajak bicara. Kapan diajak bicara? Di mana tempatnya?” tanya dia.
Hingga saat ini, pengusaha yang tergabung dalam APINDO maupun KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) hanya menyetujui kenaikan UMP sebesar 0,85 persen atau Rp 37.667.
Wakil Ketua DPP APINDO DKI Jakarta Bidang Pengupahan dan Jaminan Sosial Nurzaman membantah pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
- Mengenal Skema Bipartit pada Penerapan UMP versi Apindo
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- Khawatir Bisa Mematikan Industri Tembakau, Apindo Tegas Menolak RPMK