APJ PLN Bekasi yang Menemukan Alat Investigasi Alis Rindu
Kamera Tolah-toleh yang Hemat Rp 5 Miliar
Minggu, 14 November 2010 – 07:58 WIB
Pria asal Surabaya tersebut lalu memaparkan dan memamerkan karya tim inovasi APJ Bekasi. Satu per satu Hari mengeluarkan alat yang tersimpan rapi di ruang kerjanya. Pertama, dia mengeluarkan alat kecil yang tak lain adalah IP camera wireless mega pixel. Kamera kecil menyerupai closed circuit television (CCTV) itu bisa dikontrol dengan sistem wireless. Tak ketinggalan, dia mengeluarkan laptop.
Beberapa karyawannya lantas masuk membawa tripod yang bisa diulur hingga lebih dari sepuluh meter. Hari mulai merangkai alat-alat itu menjadi satu kesatuan. "Nah, ini sudah jadi," ujarnya beberapa saat setelah rangkaian tersebut rampung. CCTV hitam pun sudah terpasang di ujung tripod yang menjulang tinggi hampir mengenai langit-langit ruangan. Hari beraksi. Menggunakan laptop 12 inci-nya, dia memerintah CCTV itu untuk bergerak.
Bak kepala manusia, alat yang berfungsi sebagai kamera tersebut geleng-geleng ke kanan-kiri serta mengangguk ke bawah dan ke atas. "Ini dikontrol dengan sistem wireless," terang alumnus SMA Trimurti Surabaya itu. "Inilah yang disebut Alis Rindu," imbuhnya.
Hari mengakui bahwa alat tersebut tampak sederhana. Namun, meski begitu, manfaat Alis Rindu sangat luar biasa. Dia menerangkan, Alis Rindu digunakan untuk memantau atau menginvestigasi kondisi trafo di gardu tiang portal maupun cantol yang banyak dijumpai di pinggir jalan. "Investigasi jaringan adalah pekerjaan rutin kami," terangnya.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) berinovasi. Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bekasi menciptakan alat untuk mengantisipasi kerusakan trafo yang dipasang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408