APJ PLN Bekasi yang Menemukan Alat Investigasi Alis Rindu
Kamera Tolah-toleh yang Hemat Rp 5 Miliar
Minggu, 14 November 2010 – 07:58 WIB
Hari lalu menceritakan kelebihan lain Alis Rindu. Dengan alat yang dibuat dengan biaya Rp 10 juta tersebut, APJ Bekasi telah berhasil menghemat Rp 5 miliar. Sebab, kerusakan bisa diminimalkan, biaya operasional bisa ditekan, dan lainnya.
Selain itu, penggunaan Alis Rindu sangat menghemat waktu. Jika cara manual memakan waktu lebih dari dua jam, penggunaan Alis Rindu hanya membutuhkan sekitar 20 menit. Pengangkutannya pun cukup praktis. Tak perlu dengan mobil operasional, tapi hanya menggunakan motor dan bisa dilakukan oleh dua petugas.
Dalam sehari, satu unit Alis Rindu bisa memantau sedikitnya lima trafo di tempat berbeda. APJ Bekasi membawahkan 10 unit pelayanan jaringan (UPJ). Satu UPJ memiliki lebih dari dua unit Alis Rindu. Setelah dianggap berhasil, kini APJ Bekasi berjuang untuk mematenkan Alis Rindu. "Sudah kami daftarkan. Sekarang masih menunggu," ujar pria yang berulang tahun setiap 8 Juli tersebut.
Asep Supriyatna, salah seorang petugas investigasi di lapangan, menyatakan sangat terbantu oleh Alis Rindu. Pria yang sehari-hari memantau trafo-trafo itu mengaku kini tidak perlu repot-repot lagi memanjat tangga untuk mengambil data. Sebab, semua digantikan oleh tripod aluminium. "Kami tidak perlu lagi memanjat dan semua bisa dikerjakan dengan cepat," ungkapnya.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) berinovasi. Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bekasi menciptakan alat untuk mengantisipasi kerusakan trafo yang dipasang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408