APJATEL Harap Starlink Beroperasi di Daerah 3T
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Jerry M. Swandy berharap Starlink dioperasikan di wilayah urban atau daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal).
Menurut Jerry, Starlink sebaiknya tak beroperasi di kota besar. Hal ini karena para perusahaan internet berbasis kabel ini telah melakukan investasi cukup mahal demi menggelar konektivitas.
“Kami berharap starlink bisa digunakan di daerah urban atau luar kota, 3T. Kalau Starlink masuk di wilayah retail atau kota, nanti bisa mengganggu ekosistem dari sisi harga dan layanan,” ucap Jerry di Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (29/4).
Dia menuturkan bahwa pihaknya masih membahas lebih lanjut dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait dengan masuknya Starlink.
Adapun, Starlink adalah sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX.
Proyek itu bertujuan untuk menghadirkan sebuah sistem komunikasi internet berbasis satelit yang memiliki performa tinggi serta dengan harga yang sangat terjangkau.
“Pandangan APJATEL, kami sepertinya masih harus membahas dengan rekan-rekan Kominfo terhadap penggelaran Starlink ini. Cakupannya sampai seluas mana?” kata dia.
Sementara itu, Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI Kominfo) Aju Widya Sari menyebutkan bahwa saat ini Uji Laik Operasi (ULO) untuk Starlink sudah selesai.
Jerry M. Swandy berharap Starlink dioperasikan di wilayah urban atau daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal). Ini tujuannya.
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- Smartfren Hadirkan Paket Data Unlimited, Harga Mulai Rp 9 Ribu
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak