APJATI Terus Berkomitmen Tempat 10.000 PMI Profesional ke Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Binawan Group memberangkatkan tenaga profesional cabin crew gelombang ke-3 sebanyak 23 orang ke Arab Saudi.
Hal itu Sesuai dengan visi Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) yang merencanakan menempatkan 10.000 tenaga kerja skill dan profesional ke luar negeri pada tahun 2024.
Pelepasan itu dihadiri langsung oleh Bapak Ayub Basalamah selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI).
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Ayub Basalamah pada saat Acara Pelepasan Cabin Crew Indonesia untuk Saudi Airlines mengapresiasi usaha Binawan Group untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dia menyebutkan hal itu menjadi salah satu contoh dan teladan bagi perusahaan- perusahaan yang ada di Indonesia.
"Karena Binawan sangat fokus dan berkomitmen untuk menempatkan tenaga skill dan profesional seperti apa yang dilakukan saat ini. Saya lihat dari wajah para cabin crew yang akan ditempatkan, insyaallah mereka adalah anak-anak yang mampu untuk bekerja dengan baik dan membawa nama baik bangsa Indonesia," kata Ayub dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Kamis (30/11).
Dia berharap ke depan masih banyak lagi tenaga profesional yang dapat bekerja di luar negeri.
"Bisa melalui maskapai lain dan tempat yang lebih menjanjikan. APJATI pada tahun 2024 memiliki target 10.000 orang penempatan tenaga kerja profesional ke luar negeri," lanjutnya.
Binawan Group memberangkatkan tenaga profesional cabin crew gelombang ke-3 sebanyak 23 orang ke Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan
- Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
- Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
- Hal yang Ditakuti Pelatih Arab Saudi dari Timnas Indonesia