Apkasi: Bagi Kartu Sakti Cukup Urusan RT
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Isran Noor menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak peduli dengan persoalan Pilkada yang saat ini menjadi masalah krusial di seluruh daerah. Menurutnya, pemeritahan Jokowi justru terlihat dengan prgoram Kartu Sakti-nya.
"Semua daerah teriak soal Pilkada, tapi Presiden Jokowi dan Mendagri Tjahjo Kumolo malah bagi-bagi kartu sakti," kata Isran Noor, saat jadi pembicara dalam Dialog Kenegaraan "Quo Vadis Pilkada" di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (12/11).
Menurut Bupati Kutai Timur itu, bagi-bagi kartu itu cukup jadi urusan ketua rukun tetangga (RT) saja. "Begitu juga dengan Mendagri, apa urusannya dengan blusukan," tanya Isran Noor.
Dijelaskan Isran, persoalan bangsa ini adalah terancamnya aspirasi rakyat untuk berdemokrasi dengan cara memilih secara langsung kepala daerahnya. "Kalau aspirasi demokrasi itu dianulir, tidak ada gunanya juga demokrasi ini," tegasnya.
Saat ini lanjutnya, para kepala daerah dibiarkan berjuang sendiri-sendiri dalam mengakomodasi aspirasi demokrasi rakyat. "Kepala daerah dibiarkan berjuang sendiri. Presiden dan Mendagri sekarang tidak dalam spirit yang sama untuk mewujudkan hak-hak politik rakyat," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Isran Noor menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital