APKASI Minta Dana Percepatan Pembangunan Daerah
Rabu, 05 Juni 2013 – 13:43 WIB
JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) meminta pemerintah mengembalikan dana percepatan pembangunan daerah (DPPD) yang telah dihentikan sejak 2012. APKASI menilai penghentian tersebut justru membuat pembangunan infrastruktur dan percepatan ekonomi daerah mandek.
"Sejak DPPD ada pada 2007, daerah-daerah terutama kabupaten sangat terbantu dalam perbaikan infrastruktur," kata Bupati Kotawaringin Barat, H Ujang Iskandar, saat beraudiensi dengan Badan Anggaran DPR RI, Rabu (5/6).
Menurut mereka, di hampir seluruh kabupaten, dana APBD-nya terserap untuk belanja pegawai. Akibatnya pembangunan infrastruktur daerah, saluran irigasi, pendidikan, kesehatan tidak tergarap maksimal karena keterbatasan anggaran. Masalah ini tertangani ketika pusat menggelontorkan dana DPPD pada 2007, sehingga daerah kabupaten bisa membangun jalan dan infrastruktur lainnya.
"Tapi kini dana tersebut sudah ditutup kerannya. APKSI mendukung kebijakan pemerintah untuk efisiensi, tapi kami memohon agar DPPD itu jangan dihentikan," tambah Ujang Iskandar yang diamini Bupati Cilacap, Bupati Kebumen, Bupati Cianjur.
JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) meminta pemerintah mengembalikan dana percepatan pembangunan daerah (DPPD) yang
BERITA TERKAIT
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim
- Pak Kaban Tegaskan soal Syarat Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Bandingkan Masa Kerja Mereka
- Tante Suami Nikita Willy Tak Menyerah, Klaim Punya Bukti Baru
- Diagendakan Bakal Diperiksa Besok, Hasto Hari Ini Berjoget Los Dol Diiringi KPK
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri