Apkesmi Ungkap Keprihatinan Nakes Non-ASN, DPR Merespons Begini, Tunggu Saja
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) mengusulkan para tenaga kesehatan (nakes) yang masih berstatus nonaparatur sipil negara (ASN) diprioritaskan pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) mendatang.
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene menyetujui usulan tersebut.
Saat ini, baru sekitar 40 persen nakes berstatus ASN yang bekerja di puskesmas. Sisanya masih berstatus non-ASN.
"Saat ini, banyak nakes yang telah mengabdi hingga puluhan tahun di puskesmas, tetapi masih berstatus non-ASN. Hal ini akan menjadi rekomendasi khusus kepada pemerintah," ujar Felly di Jakarta, Selasa (24/5).
Selain itu, dia turut prihatin atas nakes non-ASN yang telah bertahun-tahun mengabdi hingga gugur, tetapi tak kunjung diangkat sebagai ASN. "Ini jadi perhatian kami semua," ujarnya.
Dalam rapat panitia kerja (panja) Komisi IX DPR RI bersama Apkesmi pada Senin (23/5) di Gedung Parlemen, Ketua Umum Apkesmi Trisna Setiawan menyebut jumlah tenaga puskesmas non-ASN lebih besar berada di daerah.
"Di puskesmas yang berada di daerah jumlah non-ASN lebih tinggi lagi. Di perkotaan saja komposisi seperti ini," kata Trisna.
Jumlah pegawai puskesmas mulai dokter hingga tenaga kebersihan masih kurang.
DPR merespons usulan Apkesmi terkait nakes puskesmas yang bertahun-tahun masih berstatus non-ASN
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli