Aplaus! Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Kinerja Mediator Hubungan Industrial
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi kinerja mediator hubungan industrial (MHI) dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
"Saya kasih aplaus buat teman-teman mediator yang berkontribusi cukup besar dalam penciptaan hubungan industrial yang harmonis," kata Menaker Ida Fauziyah saat membuka Festival Hubungan Industrial (HIFest) di Jakarta, Kamis (14/12).
Dia meyakini kontribusi para MHI dalam membangun hubungan industrial yang harmonis ke depan akan jauh lebih baik seiring diselenggarakannya kegiatan HIFest ini.
"Kinerja teman-teman mediator bisa dilakukan dengan baik, padahal belum ada festival. Apalagi kalau kemudian hari ini kita mulai memperkenalkan kepada masyarakat secara luas, saya yakin dan percaya kontribusinya teman-teman mediator dalam membangun hubungan industrial yang harmonis pasti akan jauh lebih baik lagi," ujarnya.
Meski demikian, Menaker Ida Fauziyah mendorong MHI untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam memberikan pelayanan mediasi sehingga hubungan industrial terus berjalan dengan harmonis.
Dia menyatakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tidak segan memberikan penghargaan kepada MHI.
Penghargaan tersebut seperti memberikan kesempatan MHI untuk belajar ke negara lain yang dikenal memiliki hubungan industrial yang baik.
Dia berharap dengan menimba ilmu ke luar negeri, MHI menjadi benchmark Kemnaker dalam memberikan pelayanan mediasi sebagai mediator hubungan industrial.
Menaker Ida Fauziyah memberi aplaus dan apresiasi terhadap kinerja mediator hubungan industrial dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai