APLI Berkontribusi Bagi Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Awards 2020 baru saja digelar. Kegiatan tahunan APLI Convention 2020 ini diselenggarakan di Grandballroom Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Jakarta, Jumat (11/12).
Ketua APLI Kany V. Soemantoro mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan guna menyosialisasikan dan memperkuat persepsi masyarakat terkait industri penjualan langsung di Indonesia.
Terlebih, banyak masyarakat yang dirugikan oleh maraknya praktik penipuan berkedok investasi, tabungan, arisan, investasi emas, asuransi dan sebagainya yang beroperasi menggunakan nama penjualan langsung atau multi level marketing.
“APLI bersama para stakeholder terus berupaya memberantas praktik-praktik ilegal seperti itu,” ujar Kany V. Soemantoro.
Menurut Kany, selama Pendemi Covid-19, industri direct selling mampu memberikan income ke negara Rp14,7 triliun, bahkan update terakhir telah mencapai Rp16,3 triliun
Di saat bisnis lain gulung tikar dan mem PHK karyawannya, lanjutnya, industri direct selling justru eksis.
“Semua keberhasilan itu berkat leader/mitrabusaha/member yang selalu melakukan penjualan produk industri kami,” ungkap Kany.
Berkaitan dengan kegiatan tahunan APLI Convention 2020 ini, pihak penyelenggara juga telah menggelar rangkaian acara talkshow mulai 7, 8 dan 9 Desember lalu di Studio Kantor PT. Nusa Selaras Indonesia (NU SKIN).
APLI gencar menyosialisasikan dan memperkuat masyarakat terkait industri penjualan langsung sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi.
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Resmikan Store, CNI Memberi Keuntungan Lebih Bagi Mitra
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- APLI: Industri Penjualan Langsung Miliki Karakter Bisnis Tangguh dan Adaptif
- Ternyata Ini Strategi Khofifah Pulihkan Perekonomian Jatim yang Sempat Minus
- Jadi Sponsor Utama Sanur Village Festival Lagi, AstraPay Dukung Pemulihan Ekonomi Bali