Aplikasi Aria Tani Bantu Pemilik Kebun dan Petani Mengelola Lahan
jpnn.com, JAKARTA - Aria Agri membantu meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, dengan meluncurkan aplikasi Aria Tani.
CEO Aria Agri William Sjaichudin mengatakan aplikasi tersebut hadir untuk memberikan solusi #PertanianKinidanNanti.
"Aplikasi ini untuk membantu pemilik kebun dan petani berinteraksi serta berkonsultasi dengan ahli agronomi Aria, serta memesan layanan drone ," kata William, dalam keterangannya, Senin (20/3).
William mengungkapkan Aria Agri berkomitmen melahirkan inovasi solusi layanan dan produk berbasis teknologi untuk membantu pemilik kebun dan petani dalam menghasilkan kualitas pangan terbaik.
“Digital agronomi menjadi layanan unik kami, karena kami ingin membantu pemilik kebun dan petani memiliki dokter untuk menjaga kesehatan tanaman, terhindar dari penyakit, serta dapat merekomendasikan pupuk," ujar William.
Sementara itu, drone menjadi layanan andalan untuk memenuhi kebutuhan produktivitas seperti spraying, mapping, hingga menganalisa lahan.
Nantinya, para petani bisa menyewa layanan drone spraying langsung ke mitra tani dan pemerintah daerah. Harga drone untuk mitra tani dijual dengan harga tertinggi Rp 370 juta.
Pembiayaan pengadaan drone itu pun dibantu Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bekerja sama dengan Aria.
Aplikasi Aria Tani dapat membantu pemilik kebun dan petani mengelola lahan dan menghasilkan produk berkualitas.
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani