Aplikasi Backpicker Memudahkan Pemetik Buah Mendapatkan Kerja di Australia

Peter mengatakan saat ini tidak ada aplikasi lain yang bisa digunakannya untuk mencari pekerja.
"Saya kira ini ide yang bagus," katanya.
"Sarana apa saja yang memungkinkan kita memiliki opsi lebih banyak adalah hal yang bagus."
'Membuat hidup lebih memudahkan'
Leon Rief seorang 'backpacker' yang berasal dari Berlin, Jerman, pertama kali datang ke Australia di tahun 2018 dan mengatakan aplikasi ini akan membuat para backpacker lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
"Mendapatkan pekerjaan bukanlah hal mudah tanpa adanya kontak atau pengalaman kalau kita berada di sebuah negara asing," katanya.
"Saya menggunakan layanan seperti Seek, Craigslist dan Gumtree, namun sayangnya pengalaman saya buruk karena saya banyak mengalami penipuan."
"Di situ tidak ada keamanan bagi kedua belah pihak, jadi saya mengalami banyak masalah sebagai pekerja, dan mendengar banyak cerita dari pemilik pertanian mengenai kesulitan yang mereka hadapi dalam menemukan pekerja yang tepat."
"Dengan Backpicker, kedua belah pihak memiliki jaminan keamanan, dengan profil seorang pekerja yang bisa menunjukkan pengalaman kerja mereka sebelumnya."
Sebuah aplikasi baru bernama 'Backpicker' diluncurkan dan diharapkan membantu petani dan para pencari pekerja di bidang pertanian di negara bagian Victoria, Australia.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia