Aplikasi di Google Glass Bantu IMD Secara Real Time

Untuk menguji efektivitasnya, lima ibu dan 15 konselor laktasi diminta untuk menjajal aplikasi dan sebagian besar dari mereka mengaku terbantu dengan adanya aplikasi ini.
Salah satu partisipan bernama Sarah-Jane Bailey mengaku kesulitan menyusui putranya, Patrick karena ia mengalami mikrognatia, kelainan berupa rahang yang lebih kecil dari normal.
Namun semenjak mencoba video calling dengan salah satu konselor laktasi dari ABA, Cate lewat aplikasi Google Glass ini, Sarah-Jane akhirnya bisa menyusui Patrick.
Bahkan partisipan lain mengatakan, bisa jadi ini satu-satunya akses yang mereka miliki untuk mendapatkan saran tentang kesehatan, terutama bagi sebagian pengguna yang tinggal di kawasan terpencil atau jauh dari fasilitas kesehatan. (fny/jpnn)
GOOGLE GLASS mungkin baru dimiliki kalangan terbatas, apalagi mengingat harganya yang masih selangit. Namun setidaknya kacamata canggih ini ada gunanya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- WhatsApp Tambah Fitur Baru di Layanan Chat Hingga Video Call
- Spesifikasi Vivo V50 Lite: Tawarkan Baterai Besar 6500mAh Pertama
- Xiaomi 16 Bakal Hadir dengan Baterai Besar, Meluncur Tahun Ini?
- Edifier WH700NB Pro, Headphone Wireless dengan Fitur Hybrid ANC, Sebegini Harganya
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- Akun Instagram Diretas, Ridwan Kamil Langsung Lapor ke META & Bilang Begini