Aplikasi diPasar Bantu Masyarakat Belanja dari Rumah
jpnn.com, BANDUNG - Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) meluncurkan program aplikasi 'diPasar' untuk membantu masyarakat berbelanja dari rumah.
Peluncuran dilaksanakan di Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/5). Dihadiri Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Aplikasi diPasar akan melayani pembelian kebutuhan bahan pangan dari rumah, sekaligus memberi layanan pengantaran barang ke rumah-rumah.
Saat ini aplikasi telah bisa digunakan di Kota Bandung dan secara bertahap telah terhubung dengan beberapa pasar tradisional di sekitarnya.
Yaitu Pasar Sederhana, Pasar Cijerah, Pasar Kosambi, Pasar Ciwastra, Pasar Ujung Berung, maupun Pasar Andir.
Ketua Umum INKOPPAS yang juga Ketua Umum APPSI Ferry Juliantono mengatakan, aplikasi ini untuk memudahkan terjadinya hubungan transaksi antara masyarakat dengan para pedagang pasar secara digital di berbagai lokasi dan kota.
"Inisiatif ini merupakan salah satu langkah untuk memastikan kebutuhan pokok di tengah masyarakat dapat tetap terpenuhi serta terjamin ketersediaannya," ujar Ferry dalam pesan tertulis.
Ferry berharap aplikasi yang diluncurkan dapat menjadi solusi yang tepat dan cepat bagi masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan terkait adanya kondisi pandemi COVID-19.
Aplikasi diPasar memudahkan terjadinya hubungan transaksi antara masyarakat dengan para pedagang pasar secara digital
- Polisi di Pelalawan Patroli ke Pasar Tradisional, Jaga Kamtibmas Menjelang Nataru
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral
- Kemendag Dorong Pengusaha Mikro Ekspansi di Pasar Global lewat 'UMKM BISA Ekspor'
- Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka, Inilah Kasusnya