Aplikasi Hibah Bansos Untungkan Pemda dan Masyarakat
jpnn.com, TANGERANG - Dosen Pascasarjana Universitas Budi Luhur (UBL) Tjahjanto menjadi narasumber dan team leader dalam workshop input data hibah pada aplikasi penggunaan dana hibah bantuan sosial (bansos) di Hotel Atria Sumarecon, Serpong, Tangerang, 6-8 Desember 2017.
Pelatihan dan proses input data dikuti para pelaksana pengelola dana hibah bansos.
Mereka terdiri dari 13 dinas. Di antaranya, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan.
Proses pengelolaan input dan persetujuan dilakukan secara otomatis melalui entry data.
Pengelolaan hibah bansos berbasis portal internet ini sejalan dengan keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yakni, dalam rangka mendukung transparansi pengelolaan keuangan daerah dan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dana yang berujung pada korupsi.
“Aplikasi Portal Hibah Bansos berbasis internet ini akan menguntungkan dua belah pihak. Yaitu, pemerintah sebagai pengelola dana dan masyarakat sebagai pemohon. Semuanya bisa memonitor informasinya secara online melalui internet,” kata Tjahjanto, Jumat (8/12).
Dia menambahkan, era internet telah membawa masyarakat semakin tumbuh menjadi transparan di mana pun berada.
Pengelolaan hibah bansos berbasis portal internet ini sejalan dengan keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Universitas Budi Luhur Lepas Mahasiswa Fakultas Teknik Magang di Taiwan
- Tingkatkan Kualitas Dosen, UBL Kolaborasi dengan Kampus Vietnam
- Universitas Budi Luhur Lantik Rektor Baru, Bakal Kebut Ketertinggalan
- Universitas Budi Luhur dan Sudinkes Jakarta Selatan Gelar Puncak Peringatan HKN ke-59
- Bank Sampah Budi Luhur Sabet Gelar Bank Sampah Binaan Terbaik se-Indonesia
- Universitas Budi Luhur Gelar Konser Amal, Kumpulkan Donasi untuk Palestina