Aplikasi Ini Bisa Mengatur Keuangan di Tengah Pandemi
“Kami ingin memberi solusi permasalahan yang sering terjadi seperti telat bayar BPJS, pajak dan kurangnya optimalisasi teknologi terutama di sektor informal," ucapnya.
Riset GajiGesa mengungkapkan 60% karyawan dalam sepuluh tahun terakhir di Indonesia lebih memilih untuk mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan terutama pegawai yang memiliki pendapatan dibawah Rp 10juta.
“Bunga pinjaman di sektor informal di Indonesia sangat tinggi mencapai 28% perbulan dan lebih dari 300% pertahunnya,” ungkap Martyna Malinowska, Co-Founder GajiGesa.
Pandemi Covid-19 juga meningkatkan kebutuhan karyawan sebagaimana terlihat dari peningkatan jumlah pengguna platform GajiGesa selama beberapa bulan ini.
Dia mengatakan kebutuhan sehari-hari yang meningkat dan adanya kebutuhan tidak terduga. Hal ini meningkatkan beban stress finansial bagi karyawan sehingga mengurangi produktivitas mereka. (ddy/jpnn)
GajiGesa menghadirkan fitur baru, yakni Earned Wages (EWA) yang memungkinkan para karyawan mengatur keuangan di tengah pandemi.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Sinergi Privy, AFTECH dan AFPI untuk Perkuat Keamanan Fintech Nasional
- Flip Checkout Hadir untuk Memudahkan Bisnis Terima Pembayaran Online
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- AIGL Masuk Daftar Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tinggi di Asia Tenggara
- Bibit.id Raih Penghargaan WealthTech of the Year di Asia FinTech Awards 2024