Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia

Novendy menyebutkan salah satu fitur andalan adalah memberikan solusi logistik digital yang praktis dan inovatif.
Di samping launching, dilaksanakan juga demo penggunaan aplikasi.
Kegiatan ini disaksikan oleh Direksi Artotel Group, Olsera, para Plt Deputi Kemenekraf, asosiasi hotel dan restoran, dan media massa.
Dengan keterlibatan para stakeholder ini, peluncuran aplikasi JJL diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan dampak nyata dari transformasi ekonomi digital di Indonesia.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana menyampaikan tindaklanjut dari launching Aplikasi JJL ini berupa mereplikasi penerapan sistem digital pengantaran barang ini ke berbagai grup hotel yang lain.
"Kami berharap aplikasi ini bisa dilanjutkan ke jaringan hotel yang lain, kebetulan beberapa jaringan hotel lain juga kami undang untuk menyaksikan launching JJL hari ini” ujar Hayun.
Peluncuran Aplikasi Jajan Jajanan Lokal (JJL) menjadi momentum penting dalam mempercepat digitalisasi dan mendukung penguatan rantai pasok digital di Indonesia.
"Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai sektor, aplikasi ini diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi para pelaku usaha, meningkatkan efisiensi distribusi, dan mendorong inovasi di industri ekonomi kreatif," kata Hayun.(mcr10/jpnn)
Aplikasi Jajan Jajanan Lokal (JJL) resmi diluncurkan sebagai bagian dari upaya memperkuat rantai pasok digital di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Telkom Solution Beri Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran