Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital

Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital
Coach Adha, praktisi keuangan Muljono, pendamping UMKM Ika NM dan Kepala Balatkop Provinsi Jawa Tengah Dwi Solo Raharjo saat membuka resmi Pelatihan Pencatatan Keuangan. Foto: dok sumber

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menilai kehadiran aplikasi kasir online Kantong UMKM merupakan bagian integeral dalam rangka pembangunan UMKM di provinsi tersebut.

Kepala Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Provinsi Jawa Tengah Dwi Silo Raharjo menyakini aplikasi itu dapat membantu UMKM di Jateng yang masih mengunakan sistem manual atau tradisional dalam pencatatan keuangan.

“Kami menyambut baik kehadiran aplikasi kasir online Kantong UMKM ini. Semoga ini bisa memberikan warna lebih pada UMKM di Jawa Tengah,” ujar Dwi saat membuka
edukasi dan program digitalisasi yang diselenggarakan aplikasi Kantong UMKM berkolaborasi dengan PT Trans Digital Cemerlang (TDC) sebagai penyedia aplikasi, PT Eastern Global Remittance (EGR) sebagai sarana pembayaran dan Pemerintah Jawa Tengah.

Dwi mengatakan kolaborasi dengan pihak swasta dalam sosialisasi digitalisasi pencatatan keuangan sangat dibutuhkan ditengah efisiensi anggaran. Menurutnya jika UMKM sudah digitalisasi, keuangan mereka akan lebih transparan.

Selain itu, digitalisasi memudahkan mereka berhubungan dengan perbankan dalam pemberian kredit dan investor dalam menanamkan uang di usaha mereka.

“Sehingga perlu ada upgrade ke digitalisasi. Dan aplikasi kasir online kantong UMKM ini, menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan UMKM ini. Ikuti dengan baik pelatihannya, ini juga menjadi terobosan UMKM untuk bisa meningkatkan skill-nya menjadi digital,” ujarnya.

Novianto, Direktur perusahaan remitansi Eastern Global Remittance (ETR), pemilik lisensi penyelenggara jasa pembayaran (PJP) menyambut baik kehadiran aplikasi Kantong UMKM.

Menurutnya digitalisasi menjadi kunci transformasi bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM agar bisnisnya berkembang di era modern saat ini.

Kepala Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Provinsi Jawa Tengah Dwi Silo Raharjo menyakini aplikasi itu dapat membantu UMKM di Jateng

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News