Aplikasi LASAPI Buatan Alumni Australia Ini Bantu Peternak di Sulawesi Selatan

"Tengkulak memonopoli pembelian dan penjualan ternak warga. Tapi setelah ada LASAPI mereka tinggal kirim info ke SMS center LASAPI, nanti tim operator akan membroadcast info dan kontak mereka ke seluruh nomor yang terdaftar di database kami."
"Hasilnya, rata-rata 3 hari ternak sudah terjual dengan harga yang memuaskan para peternak."
Berkat inovasi Layanan LASAPI, Mappamancu Daeng Ngirate, berhasil masuk dalam nominasi 15 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Inspiratif Se-Indonesia tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dengan menyisihkan lebih dari 4000 PNS berprestasi lainnya.
Tahun 2019 ini, Mappamancu berambisi untuk mengembangkan layanan LASAPI tidak hanya melalui sistem berbasis short message service (SMS) broadcast saja tapi juga dapat menjangkau layanan broadcast message berbasis android.
"Layanan melalui SMS akan tetap kami lanjutkan, tapi saya menilai sudah waktunya kemudahan yang ditawarkan layanan LASAPI tidak hanya dikenal di Sinjai tapi juga di seluruh Indonesia. Untuk itu kami sedang mengembangkan LASAPI berbasis Android." pungkasnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia