Aplikasi SIAP Mudahkan Petani Ikut Asuransi Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis bisa mencapai target asuransi pertanian tahun ini.
Tahun ini, Kementan menargetkan 1 juta hektare lahan yang terdaftar dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan 120.000 ekor sapi yang terdaftar dalam Asuransi Usaha Ternak Sapi atau Kerbau (AUTS/K).
Untuk menarik petani agar ikut program asuransi, maka sosialisasi terus-menerus dilakukan baik oleh dinas maupun PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo).
Bahkan, aplikasi SIAP (Sistem Asuransi Pertanian) sudah diluncurkan untuk memudahkan petani mendaftar.
"Kami harus optimistis target tersebut tercapai. Yang kami fasilitasi itu juga kan yang sesuai dengan ketentuan, kalau belum sesuai, tugas kami untuk membina mereka," ujar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, Senin (6/5).
Berdasarkan data Kementan 2018, realisasi AUTP sekitar 806.199,64 hektare dari target 1 juta hektare (80,62 persen), turun dibandingkan dengan tahun 2017 yang mencapai 997.961 hektare.
Klaim tahun 2017 seluas 25.028 hektare, sedangkan klaim kerugian tahun 2018 hanya mencapai 12.194 hektare (1,51 persen).
“Itu sebabnya, tugas pemerintah adalah terus melakukan sosialisasi dan sebagainya. Dengan aplikasi itu nanti, ke depan kami mengharapkan petani ikut asuransi secara mandiri. Pemerintah akan terus mendorong karena masih banyak petani yang belum tumbuh kesadarannya untuk ikut asuransi,” kata Sarwo Edhy.
Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis bisa mencapai target asuransi pertanian tahun ini.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi