Aplikasi TrawlBens untuk Layanan Pengiriman atau Perpindahan Barang
jpnn.com, JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19, digitalisasi layanan untuk kepuasan pelanggan atau customer tak bisa dielakkan lagi, termasuk industri logistik terutama di sektor pengiriman barang atau kargo.
Ada tuntutan dari customer berupa kemudahan akses untuk melacak pengiriman barang miliknya hingga sampai ke tujuan dengan aman dan utuh alias tidak rusak.
"Tren digitalisasi dan revolusi industri 4.0 menjadi keniscayaan yang tidak bisa dihindari dan sudah saatnya sektor logistik memulai revolusi layanan berbasis teknologi," ujar Founder dan CEO Trawlbens Beni Syarifudin dalam keterangannya, Jumat(10/9).
Dia meluncurkan aplikasi TrawlBens dengan dukungan teknologi digital terbaru sekaligus menjadi revolusi layanan logistik di Tanah Air terutama terkait dengan mahalnya biaya pengiriman.
Aplikasi TrawlBens yang dikembangkan kurang lebih 2 tahun ini menawarkan one-stop-service bagi customer. Ada 8 fitur yang terdapat di aplikasi TrawlBens untuk layanan pengiriman atau perpindahan barang dari dan ke seluruh pelosok Indonesia.
Mulai dari TrawlPack, TrawlCarrier, TrawlHeavy, TrawlFeet, TrawlTruck, TrawlBoat, TrawlMover dan TrawlExim.
Dia menjelaskan, pengembangan fitur dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan customer dan mitra bisnis.
“Pada periode awal, kita fokus mengembangkan layanan TrawlPack untuk mengakomodasi penggunaan layanan e-commerce dan marketplace yang meningkat hingga 69 persen selama pandemi Covid-19. Banyak customer yang terpuaskan dengan layanan TrawlPack,” ujar Beni.
Aplikasi TrawlBens untuk layanan pengiriman atau perpindahan barang dari dan ke seluruh pelosok Indonesia.
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Tingkatkan Akses Logistik di Jatim, TIKI Buka Cabang Utama di Pasuruan
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan