APP Sinar Mas Mendorong UMKM Naik Kelas, Penghasilan Wanudin Dkk Rp 200 Juta per Bulan
jpnn.com - JAKARTA - Sinar Mas melalui Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memberdayakan masyarakat sekitar di lingkup forestry melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dan lingkup pabrik melalui program CSR Perusahaan.
APP Sinar Mas melalui program DMPA telah memberdayakan masyarakat di 405 desa yang tersebar di 5 provinsi dengan beragam produk holtikultura, peternakan, perikanan, dan juga kerajinan.
Adapun program CSR Pabrik telah membina 87 UMKM yang bergerak di berbagai sektor.
Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk mengurangi kemiskinan ekstrem, yakni dengan cara terus mendorong peran UMKM untuk naik kelas dan mempunyai daya saing global.
“Sektor usaha memadukan inisiatif yang selama ini efektif memberdayakan perekonomian masyarakat, seperti skema Inclusive Closed Loop Flying Wheel, dengan modul dari berbagai negara yang berhasil menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi mereka,” kata Koordinator Waki Ketua Umum II Bidang Perekonomian KADIN Franky O. Widjaja.
Franky mengatakan hal tersebut saat diskusi, eksebisi dan peluncuran ‘Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas’ di Smesco, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir sempat berbicang dengan salah satu pembudidaya lebah madu binaan program DMPA APP Sinar Mas dari Provinsi Jambi, Wanudin.
Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi usaha dan kemasan produk madu yang diproduksi Wanudin.
APP Sinar Mas memberdayakan UMKM melalui program Desa Makmur Peduli Api atau DMPA dan program CSR Perusahaan.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM