APP Sinar Mas Semarakkan Kirab Obor Asian Games di Banten

jpnn.com, BANTEN - Sebanyak 50 peserta turut mengawal dan meramaikan kirab obor Asian Games 2018 di Banten, Kamis (9/8) malam.

Mereka merupakan rombongan kirab obor dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, yang merupakan karyawan Indah Kiat Pulp & Paper - Serang.

Rangkaian kirab obor dimulai dari Pelabuhan Merak, kemudian berlanjut di kota Cilegon, dan berakhir di Serang sebelum esoknya menuju Provinsi Jawa Barat.

Sepanjang perjalanan, mulai dari stadion Maulana Yusuf Serang sampai dengan Musium Negeri Banten, para peserta kirab mengajak masyarakat yang menonton untuk meneriakkan dukungannya terhadap Indonesia. Sebelumnya, APP Sinar Mas mengajak masyarakat menandatangani petisi #UntukmuIndonesiaku, sebagai bentuk dukungan terhadap Indonesia di Asian Games 2018.

Dalam siaran tertulisnya, APP Sinar Mas mengungkap turut menurunkan personel Regu Pemadam Kebakaran (RPK) untuk mengawal pawai obor Asian Games 2018 di Palembang pada 4 Agustus 2018 lalu. APP Sinarmas melibatkan 50 personel RPK di kegiatan kirab obor untuk menjukkan kesiapannya dalam mendukung dan mensukseskan Asian Games tanpa kebakaran hutan dan bencana asap.

"APP Sinar Mas sebagai perusahaan yang lahir dan berkembang di Indonesia tentunya turut bangga Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games setelah 56 tahun yang lalu," ungkap Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata seusai membawa obor Asian Games.

"Apabila Asian Games 2018 sukses, nama Indonesia akan semakin harum di kancah internasional dan semangat kebangsaan masyarakat pun akan meningkat. Kesuksesan ini akan menjadi kebangaan kita semua, oleh karena itu, APP Sinar Mas berkomitmen dan berkontribusi untuk mendukung Pemerintah Indonesia menjalankan perannya sebagai tuan rumah," tambahnya.

APP Sinar Mas sendiri selain sebagai Official Partner Asian Games 2018, juga turut mendukung Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Asian Games No Fire No Haze. Lebih dari Rp. 50 Miliar diinvestasikan di luar investasi tahunan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang dan selama Asian Games berlangsung.