APPI Akan Tawarkan Skema Pembayaran
Gaji Pemain yang Tertunggak
Minggu, 06 Januari 2013 – 08:39 WIB
JAKARTA - Asosiasi Pesepak Bola Indonesia (APPI) masih belum puas dengan sikap pemerintah yang memberi rekomendasi izin untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL). Namun, APPI menegaskan siap untuk mengikuti mekanisme sampai persyaratan klub membayar tunggakan pemain dipenuhi. Dari pertemuan sebelumnya, APPI dan BOPI bersepakat untuk bertemu dan membahas skema pembayaran sebelum 10 Januari mendatang. Sebab, hasil pertemuan pada 10 Januari ini akan menjadi acuan dari BOPI untuk memberikan skema yang diminta pemain kepada PT Liga Indonesia (PT LI), pengelola ISL.
CEO APPI Valentino Simanjuntak menjelaskan bahwa pihaknya masih bingung bagaimana kesepakatan yang dibuat antara pemerintah dan PT LI sehingga izin turun. Kendati demikian, APPI tetap akan membuat skema pembayaran yang akan dibicarakan dengan wakil pemerintah, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Baca Juga:
"Kami akan lihat bagaimana penawaran dari BOPI nanti. Kami akan lihat dulu bagaimana surat jaminannya agar terealisasi pembayaran hak itu," tuturnya, kemarin (5/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Asosiasi Pesepak Bola Indonesia (APPI) masih belum puas dengan sikap pemerintah yang memberi rekomendasi izin untuk kompetisi Indonesia
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata