APPI: PSSI Tajam ke Pemain, Tumpul ke Klub
jpnn.com - APPI menyebut ada ketimpangan antara toleransi ke klub dan pemain. Asosiasi pemain yang diakui oleh FIFPro itu, terkesan lembek ke klub tapi tegas kepada pemain.
Head Legal APPI Jannes Silitonga menegaskan, jika sikap PSSI itu bukan tanpa bukti. Dia mengkritisi khusus langkah dari Komisi Disiplin (Komdis) yang bisa memberikan sanksi berat ke pemain-pemain yang bersalah, sebaliknya, selalu ada alasan untuk meringkan sanksi klub.
“Tajam ke pemain, tumpul ke klub. Bisa dikatakan demikian,” ungkapnya.
Dia mencontohkan dengan kasus sepak bola gajah, yang disanksi berat adalah pemain. Padahal, di belakangnya ada aktor yang menyuruh. Sementara, klub tidak diberi sanksi yang berat.
Dia mencontohkan dengan kasus pemukulan yang dilakukan pemain. Salah satunya Pieter Rumaropen yang disanksi seumur hidup, sementara, klub yang sudah kembang kempis masih ditoleransi dan disebut PSSI akan memberikan lima tahun untuk klub itu berkembang.
“ Apalagi ini. Sudah jelas, kami sebagai APPI protes. Kalau pemain tidak digaji, yang disalahkan pemain kenapa masih mau main. Klub dibiarkan saja. Harusnya kan tidak boleh kompetisi itu,” ungkapnya. (dkk/jpnn)
APPI menyebut ada ketimpangan antara toleransi ke klub dan pemain. Asosiasi pemain yang diakui oleh FIFPro itu, terkesan lembek ke klub tapi tegas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan