APPKSI Kaltim Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran dan Sampaikan 8 Tuntutan
jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Pengurus Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia (APPKSI) wilayah Kalimantan Timur menyampaikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut dua pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Deklarasi dukungan dari APPKSI Kalimantan Timur tersebut dilakukan di Desa Muara Kaman, Kutai Kartanegara.
Ketua APPKSI Kalimantan Timur Hamdan mengatakan mereka juga meminta Prabowo jika terpilih sebagai presiden agar menjalankan program yang lebih berpihak pada stakeholder industri sawit terutama pada kaum petani.
"Deklarasi APPKSI atau seruan dukungan ini juga mendesak pada Prabowo agar lebih berpihak pada stakeholder industri sawit terutama pada kaum petani sawit yang selama ini banyak berkontribusi dalam industri perkebunan Kelapa sawit," kata Hamdan dalam siaran persnya, Kamis (8/2).
Hamdan menyebutkan bahwa selama ini ada beberapa faktor penyebab keragu-raguan pemerintah dalam mengakui hak atas tanah bagi para petani sawit mandiri dan plasma.
"Untuk itu kami pilih Prabowo karena dia pernah jadi ketum HKTI. Jadi, lebih memahami masalah petani dibandingkan capres lainnya," ujarnya.
Selain menyatakan dukungan, ada delapan tuntutan yang turut disampaika APPKSI dalam mendukung Prabowo, yakni:
1. Meminta agar dana pungutan ekspor CPO yang dihimpun oleh BPDPKS agar dialokasikan bagi pendidikan anak petani dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan serta program beasiswa.
APPKSI Kalimantan Timur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo