Apple Bayar Denda Ratusan Miliar Rupiah ke Rusia
jpnn.com - Raksasa teknologi AS Apple akhirnya membayar denda kepada Rusia sebesar 1,2 miliar rubel atau sekitar Rp 213 miliar.
Badan antimonopoli FAS Rusia menjelaskan denda itu dikenakan atas dugaan penyalahgunaan posisi pasar dominan Apple, terkait pembayaran dalam aplikasi.
Apple, sebelumnya menyatakan tidak setuju dengan keputusan FAS bahwa distribusi aplikasi Apple melalui sistem operasi iOS memberikan keunggulan kompetitif pada produknya sendiri.
FAS mengatakan Apple telah membayar denda tersebut pada 19 Januari dan dana tersebut telah ditransfer ke anggaran federal Rusia.
Pada Februari 2023, FAS mengatakan Apple telah membayar denda sekitar USD 12,1 juta atau sekitar Rp 189,6 miliar dalam kasus antimonopoli lainnya yang menuduh Apple menyalahgunakan dominasinya di pasar aplikasi seluler.
Rusia telah berselisih dengan perusahaan teknologi asing selama beberapa tahun, terutama terkait konten yang dianggap melanggar hukum oleh Moskow dan kegagalan menyimpan data pengguna secara lokal.
Hal itu memicu perselisihan yang meningkat setelah Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022.
Apple menghentikan semua penjualan produk di Rusia segera setelah konflik di Ukraina dimulai.
Raksasa teknologi AS Apple akhirnya membayar denda kepada Rusia sebesar 1,2 miliar rubel atau sekitar Rp 213 miliar.
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Menperin Agus Gumiwang: Kemenperin Belum Bisa Membuka Izin Edar untuk iPhone 16
- Apple Menghadirkan 2 Fitur Baru Pada Pembaruan iOS 18
- iPhone 16 Belum Dijual di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya, Oalah