Apple Blokir Fortnite, Epic Games: Kami tak Akan Berhenti Melawan
jpnn.com - Apple memblokir gim Fortnite di katalog aplikasinya, App Store, selama beberapa tahun ke depan.
Menurut Chief Executive Officer Epic Games Tim Sweeney, keputusan Apple itu tidak menyurutkan upaya mereka melawan raksasa teknologi tersebut.
Banding pembuka Epic Games yang diajukan ke Pengadilan Banding ke-19 Amerika Serikat akan jatuh tempo pada 12 Desember, dan jawaban Apple akan jatuh tempo pada 20 Januari 2022.
Sementara itu, proses banding penuh dapat memakan waktu bertahun-tahun.
"Ini adalah langkah antikompetitif yang dilakukan Apple, menunjukkan sejauh mana kekuatan mereka untuk membentuk pasar kembali," kata Sweeney dalam akun Twiiter miliknya.
Kedua perusahaan tersebut sedang dalam perselisihan hukum sejak Agustus tahun lalu ketika Epic Games meluncurkan sistem pembayaran dalam aplikasi mereka sendiri untuk memangkas biaya hingga 30 persen dari pembelian di App Store.
Apple menghadapi serangkaian masalah hukum dan peraturan lainnya termasuk gugatan antimonopoli yang dilayangkan Epic Games.
"Epic melakukan pelanggaran kontrak yang disengaja dan pelanggaran kepercayaan dengan menyembunyikan kode dari Apple," kata Apple kepada Epic Games, menurut surat yang dibagikan oleh Sweeney.
Apple memblokir gim Fortnite di katalog aplikasinya, App Store, selama beberapa tahun ke depan.
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Menperin Agus Gumiwang: Kemenperin Belum Bisa Membuka Izin Edar untuk iPhone 16