Apple dan Samsung Kena Denda di Italia, Kok Bisa?
jpnn.com - Apple dan Samsung didenda jutaan euro oleh tim investigator lembaga antitrust di Italia atas dugaan yang mereka sebut "keusangan yang direncanakan" pada produk smartphone model lama.
Apple dikenakan denda 10 juta euro, sedangkan Samsung hanya dikenakan denda senilai 5 juta euro.
Penyelidikan dimulai pada Januari oleh otoritas Italia yang bertanggung jawab dalam memantau persaingan antar perusahaan atau di Indoensia disebut KPPU, dan mereka menemukan bahwa pembaruan perangkat lunak dari kedua ponsel memiliki efek yang merugikan pada kinerja perangkat.
"Apple dan Samsung menerapkan praktik komersial yang tidak adil," kata otoritas persaingan usaha Italia dalam sebuah pernyataan, lansir Ladbible.com.
Hal itu, lanjut pihak otoritas, menyebabkan malfungsi yang serius dan secara signifikan mengurangi kinerja yang memprovokasi pengguna untuk substitusi perangkat.
Ditambahkan, kedua perusahaan itu mendorong pengguna untuk meng-upgrade perangkat lunak sistem operasi tetapi tidak menjelaskan peningkatan tuntutan yang akan dibuat perangkat lunak baru pada smartphone.
Atas keputusan tersebut, Samsung merasa "kecewa" dan langsung mengajukan banding.
"Samsung tidak mengeluarkan pembaruan perangkat lunak yang mengurangi kinerja Galaxy Note 4. Justru pembaruan perangkat lunak memberikan pengalaman terbaik," kata seorang juru bicara Samsung.
Apple dan Samsung didenda jutaan euro oleh tim investigator lembaga antitrust di Italia atas dugaan yang mereka sebut
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Hadirkan Fitur Ini, Galaxy S24 FE Bikin Belajar Lebih Mudah
- Menperin Agus Gumiwang: Kemenperin Belum Bisa Membuka Izin Edar untuk iPhone 16
- Demi Performa Gaming Solid, Galaxy S24 FE Hadirkan Fitur Ini
- Apple Menghadirkan 2 Fitur Baru Pada Pembaruan iOS 18