Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai Apple bisa membangun pabrik untuk memproduksi perangkat mereka di tanah air.
Sebab, kata dia, produk barunya iPhone 16 hingga saat ini masih dilarang untuk dijual-belikan di Inodnesia.
Langkah itu bisa secara langsung menarik perusahaan raksasa Apple untuk berinvestasi di tanah air.
Namun, kata dia, pemerintah Indonesia harus konsisten melakukan penerapan tersebut.
"Asal pemerintah konsisten, kalau sudah melarang jangan nanti lewat jalur belakang," kata dia.
Menurut dia, apabila pemerintah konsisten menerapkan beleid ini sampai Apple membangun manufakturnya di Indonesia, maka hal tersebut bakal memberikan dampak positif berkelanjutan (multiplier effect) terhadap pemajuan industri dalam negeri.
Seperti halnya menarik minat investor lain di sektor pendukung elektronik, sehingga bisa membuka lebih banyak lapangan kerja
"Jadi, kalau Apple itu bisa investasi di Indonesia, saya rasa industri pendukungnya juga akan ikut," kata dia.
Apple disebut bisa membangun pabrik untuk memproduksi perangkat mereka di tanah air. Asalkan.
- iPhone 16 Series Akhirnya Resmi Dijual di Indonesia, Cek Harganya di Sini
- Meta Kembangkan Instagram Khusus iPad? Patut Ditunggu!
- Resmi Hadir di Indonesia, iPhone 16 Series Sudah Bisa Dipesan, Sebegini Harganya
- Apple Sebut iPhone 16 Series Sudah Bisa Dipesan Mulai 11 April 2025
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Apple Bakal Menghadirkan Fitur Penerjemah Percakapan di AirPods, Wow!