Apple Dituding Kongkalikong dengan Penerbit e-Books
Selasa, 04 Juni 2013 – 11:56 WIB
CALIFORNIA - Pemerintah Federal AS, menuding perusahaan teknologi Apple melakukan konspirasi untuk meningkatkan harga buku digital atau e-book. Pembuat tablet laris iPad ini dituduh telah bekerja sama dengan sejumlah penerbit di tahun 2009 untuk memasang harga dalam upaya untuk memenangkan persaingan dengan pasar e-book yang didominasi Amazon. Apple pun kini memulai upaya pembelaan atas tuduhan tersebut.
Dilansir laman Inquirer, Senin (3/6), dalam sidang pengadilan tanpa juri yang bakal berlangsung selama tiga pekan ke depan ini, Departemen Kehakiman AS telah menuduh Apple bersepakat dengan penerbit untuk memasang harga e-book, ketimbang mengizinkan penjual individual melalui sebuah sistem yang dikenal dengan istilah "model agen".
Baca Juga:
Jaksa mengklaim bahwa tindakan tersebut membuat Apple meraup keuntungan penjualan melalui progam iBooks dan menghalangi Amazon untuk memberikan harga yang kompetitif pada konsumen.
Lima penerbit yang awalnya bersama-sama sebagai tertuduh dengan Apple telah mencapai penyelesaian, dimana mereka sepakat untuk menghentikan perjanjian e-book dengan Apple. Dengan nilai penyelesaian terbesar diderita penerbit Penguin sebesar USD 75 juta atau sekitar Rp727 miliar.
CALIFORNIA - Pemerintah Federal AS, menuding perusahaan teknologi Apple melakukan konspirasi untuk meningkatkan harga buku digital atau e-book. Pembuat
BERITA TERKAIT
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan