Apple Gunakan Energi Surya untuk Komputasi Awan
Selasa, 02 Juli 2013 – 20:02 WIB
RENO - Apple berencana membangun sebuah "ladang energi" dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang diharapkan bisa memproduksi listrik berkapasitas 18 20 mega watt. PLTS yang dibangun bersama Nevada Utility NV Energy di atas tanah seluas 167 are itu, merupakan bukti Apple selalu komit menggunakan energi terbarukan. Langkah Apple itu melengkapi sumber energi sejenis di Maiden, North Carolina yang tercatat sebagai PLTS terbesar di Amerika Serikat. Situs Apple yang dioperasikan di Texas, California, dan Irlandia, juga sepenuhnya disuplai listrik dari energi terbarukan.
Ladang energi berlokasi di Reno, Nevada, diharapkan mampu mengoperasikan data center bernilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 9,9 triliun bagi layanan komputasi awan Apple yang tengah dibangun di sebelah timur Kota Sparks. Komputasi awan merupakan istilah untuk pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dengan pengembangan berbasis internet.
"Jika selesai, PLTS akan menghasilkan 4,3 juta KWH per tahun untuk jaringan listrik Sierra Pacific Power," ucap Apple dalam sebuah pernyataan yang diterima laman teknologi cnet, Selasa (2/7).
Baca Juga:
RENO - Apple berencana membangun sebuah "ladang energi" dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang diharapkan bisa memproduksi listrik
BERITA TERKAIT
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- YouTube Menguji Coba Fitur Swipe Up Untuk Pindah Video
- Mitigasi Emisi Kendaraan, Grand Design Net-ZEV Masuk RPJMN 2025-2029