Apple Merambah Bisnis Pembiayaan Lewat Kartu Kredit
jpnn.com - Selain produk handphone, Apple membuat diferensiasi bisnis dengan memperkenalkan layanan kartu kredit yang didaftarkan langsung dari iPhone lewat aplikasi Wallet.
Pengguna akan diberi kartu digital untuk melakukan pembayaran di manapun yang mendukung Apple Pay. dilansir Ubergizmo, Selasa (26/3), lewat aplikasi ini, pengguna dapat melacak pembelian, memeriksa saldo, melihat kapan tagihan jatuh tempo dan lain-lain.
BACA JUGA: Bos Apple Berharap Banyak dengan Keterbukaan Cina
Layanan dibekali machine learning dan Apple Maps untuk memberi label transaksi dengan jelas, baik nama toko dan lokasinya. Pembelian secara otomatis dijumlahkan dan diorganisir berdasarkan kategori kode warna, seperti makanan, minuman, belanja dan hiburan.
Kartu kredit Aplle memiliki sistem poin rewards dan akan memberikan hadiah kepada pelanggan dalam bentuk "Uang Harian". Apple juga akan menawarkan potongan 3 persen setiap pembelian produk Apple setiap menggunakan Apple Pay.
Agar membantu pengguna memahami pengeluaran mereka, Apple Card memberikan ringkasan transaksi mingguan dan bulanan.
Memastikan bahwa privasi pengguna adalah segalanya, Apple menegaskan tidak mengumpulkan data transakasi apapun dari pengguna. Selain itu pengguna diberikan kartu fisik berbahan titanium.
Saat ini, Apple bekerja sama denga Goldman Sachs dan Mastercard. Perusahaan besutan Steve Jobs dan Steve Wozniak ini menjanjikan tidak ada biaya tambahan, tidak ada biaya internasional dan tidak ada batasan pembayaran.
Selain produk handphone, Apple membuat diferensiasi bisnis dengan memperkenalkan layanan kartu kredit yang didaftarkan langsung dari iPhone lewat aplikasi Wallet.
- Menjelang Tutup Tahun, Digiplus Buka Gerai Baru di Tangerang, Ada Penawaran Menarik
- Apple Menghentikan Penjualan Seri iPhone SE 3 dan iPhone 14
- Pemerintah Desak Apple Berinvestasi ke Indonesia pada 2025
- Bank Sinarmas Luncurkan Kartu Kredit Red Diamond untuk Nasabah Prioritas
- Menteri Investasi Bocorkan soal Bentuk Apple Investasi di Indonesia
- Pemerintah Sebut Apple Harus Tunduk Pada Aturan di Indonesia