Apple Kembali Buka Layanan Offline di Tiongkok

jpnn.com - Apple telah menutup 42 tokonya sejak 1 Februari lalu, akibat wabah virus corona di Tiongkok. Kini, Apple secara bertahap akan kembali membuka layanan ritelnya.
Sediamya, sudah sebanyak 29 toko yang beroperasi di sejumlah wilayah di Tiongkok.
“Kami secara bertahap membuka kembali toko ritel kami dan akan terus melakukannya seaman mungkin. Kantor perusahaan dan pusat kontak kami di Tiongkok terbuka, dan toko online kami tetap terbuka untuk seluruh wilayah,” tulis Apple dalam keterangan resmi.
Meskipun sudah mengoperasikan sejumlah toko, Apple tetap melakukan pembatasan jam operasional, sekitar 7 jam kerja.
Pekan lalu, Apple mengungkapkan bahwa wabah virus corona akan memengaruhi bisnisnya pada kuartal pertama yakni periode Januari-Maret, karena pasokan iPhone di seluruh dunia terbatas di tengah wabah. (mg8/jpnn)
Apple telah menutup 42 tokonya sejak 1 Februari lalu, akibat wabah virus corona di Tiongkok. Kini, Apple secara bertahap akan kembali membuka layanan ritelnya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Apple Sedang Merancang Ulang iOS, iPadOS, dan MacOS
- Ponsel Lipat Apple Diprediksi Mirip Samsung Galaxy Z Fold 6
- Pemerintah Akhirnya Rilis Sertifikat TKDN iPhone 16, Apple Sudah Bisa Jualan
- Apple Meluncurkan iPad Air 2025, Pakai Prosesor M3, Sebegini Harganya
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia
- Apple Menguji iOS 18.4 Versi Beta dengan Pembaruan Notifikasi Prioritas