Apple Sumbangkan Penjualan Aplikasi Untuk Kampanye AIDS
jpnn.com - Selama kampanye AIDS dua minggu, hasil dari penjualan 25 aplikasi dengan konten baru yang eksklusif akan disumbangkan untuk penderita penyakit AIDS. Apple melakukan kampanye Hari AIDS Sedunia 2014 (RED) melalui sumbangan yang berasal dari pembelian aplikasi Apple pada App Store hingga 7 Desember mendatang.
Seperti dilansir CNET, Senin (24/11), Apple menawarkan 25 aplikasi dengan konten baru yang eksklusif untuk (RED) di app store serta menyumbangkan hasil dari penjualan aplikasi untuk Global Fund sebagai bentuk kampanye AIDS.
Beberapa aplikasi yang berpartisipasi dalam kampanye ini termasuk Angry Birds, Garage Band, FIFA 15, Bubble Witch Saga 2, Clash of Clans, Clear, CSR Racing, Cut the Rope 2, Despicable Me: Minion Rush, Disney Frozen Free Fall, Djay 2, The SIMS FreePlay, Garageband, Kim Kardashian Hollywood, Kitchen Stories Cookbook, Monument Valley, Over, Paper by FiftyThree, Puzzle & Dragons, Rayman Fiesta Run, Starwalk, The Human Body, Threes, Toca Town, Warner Bros, Heads Up! dan FarmVille 2: Country Escape.
"Kami sangat bangga melakukan kampanye AIDS (RED) karena kami percaya karunia hidup adalah yang paling penting melebihi apapun" tutur CEO Apple, Tim Cook dalam sebuah pernyataan.
Selama delapan tahun, Apple telah membantu penderita AIDS di Afrika dengan mendanai perawatan sejumlah penderita penyakit AIDS. Tahun ini Apple melakukan penggalangan dana terbesar melalui penjualan online. (mg2/jpnn)
Selama kampanye AIDS dua minggu, hasil dari penjualan 25 aplikasi dengan konten baru yang eksklusif akan disumbangkan untuk penderita penyakit AIDS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan