Apple Tutup Sementara Toko di California dan Inggris
jpnn.com, JAKARTA - APPLE dipastikan menutup beberapa toko mereka, baik di California dan Inggris.
Ada 53 toko ditutup di California karena pandemi COVID-19, dan juga 16 toko di Inggris, menyusul pembatasan yang diberlakukan pemerintah di London.
Juru bicara Apple, dikutip dari Reuters, Minggu, mengatakan penutupan sementara toko di California menyusul kasus COVID-19 melonjak di negara bagian Amerika Serikat itu.
" Karena kondisi COVID-19 saat ini di beberapa komunitas yang kami layani, kami menutup sementara toko di area ini," kata juru bicara Apple.
" Kami mengambil langkah ini dengan sangat hati-hati karena kami memantau situasi dengan cermat," jelas juru bicara Apple.
" Kami berharap tim dan pelanggan kami kembali secepat mungkin," tambah juru bicara Apple.
Pelanggan masih bisa mengambil pesanan untuk beberapa hari ke depan.
Namun, pernyataan itu tidak menyebutkan kapan Apple akan membuka kembali toko-toko tersebut.
Apple menutup sementara beberapa toko mereka di California dan Inggris karena alasan ini.
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Menperin Agus Gumiwang: Kemenperin Belum Bisa Membuka Izin Edar untuk iPhone 16
- Apple Menghadirkan 2 Fitur Baru Pada Pembaruan iOS 18
- iPhone 16 Belum Dijual di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya, Oalah
- Kabar Tidak Baik, Aplikasi Juno Akan Ditutup
- Apple Bersiap Merilis Produk Terbaru di Segmen Perangkat Rumah