Apple Tutup Sementara Toko di California dan Inggris
Minggu, 20 Desember 2020 – 11:12 WIB
Kasus COVID-19 meningkat di Amerika Serikat dan Inggris. Di AS, terdapat lebih dari 17,4 juta terinfeksi virus corona dan sekitar 314.000 kematian karena COVID-19.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Sabtu (19/12), memberlakukan pembatasan wilayah terhadap lebih dari 16 juta orang di Inggris.
Johnson mengatakan London dan Inggris tenggara saat ini akan diberlakukan pembatasan wilayah Tier 4.
Orang-orang di wilayah tersebut diminta tetap berada di rumah, kecuali untuk alasan penting, seperti pekerjaan.
Toko ritel non-esensial akan ditutup, begitu juga dengan tempat rekreasi dan hiburan yang berada dalam ruangan.(antara/jpnn)
Apple menutup sementara beberapa toko mereka di California dan Inggris karena alasan ini.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Menjelang Tutup Tahun, Digiplus Buka Gerai Baru di Tangerang, Ada Penawaran Menarik
- Apple Menghentikan Penjualan Seri iPhone SE 3 dan iPhone 14
- Pemerintah Desak Apple Berinvestasi ke Indonesia pada 2025
- Menteri Investasi Bocorkan soal Bentuk Apple Investasi di Indonesia
- Pemerintah Sebut Apple Harus Tunduk Pada Aturan di Indonesia
- Fitur Replay Untuk Apple Music 2024