APPSI Ingatkan Pengusaha Jangan Manja, Harus Fokus ke Ekonomi Strategis
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Syahrul Yasin Limpo mengajak para pengusaha nasional bersinergi dengan pemerintah di daerah di tengah ekonomi yang tengah lesu.
Menurutnya, pengusaha harus bersatu karena memiliki peran sangat penting dalam mendorong ekonomi nasional. Dengan begitu, akan tercipta percepatan ekonomi nasional yang pada akhirnya mensejahterakan rakyat.
Ajakan Syahrul yang juga gubernur Sulawesi Selatan itu disampaikan saat memberikan ceramah dalam sesi Dialog Nasional di Munas Kadin ke VIII di hotel Ritz Charlton, Jakarta, Selasa (20/10). Ia berharap, sinergi antara pemerintah dan pengusaha akan menciptakan percepatan ekonomi.
Untuk itu, ia minta agar Munas menghasilkan sejumlah rekomendasi perbaikan-perbaikan ekonomi yang ujungnya akan menyejahterakan rakyat.
Syahrul juga mengajak pengusaha Kadin daerah untuk benar-benar melihat potensi ekonomi di daerah masing-masing.
"Konsentrasikan ekonomi ke sektor-sektor strategis di daerah. Di Maluku, pencurian ikan tiap tahun bisa mencapai 3,5 juta ton tiap tahun dengan nilai 300 triliiun, jangan sampai semua itu terus terjadi. Angkatan laut bisa kita ajak untuk mengawasi, setelah ikan di dapat, pengusaha bisa langsung ekspor," kata Syahrul.
Dia juga mengingatkan, saat ini, pengusaha sudah tidak bisa bermanja-manja lagi karena para gubernur pejabat di daerah sudah tidak bisa lagi memberikan privelege secara berlebihan. "'Pengusaha tidak boleh manja" tegasnya.
Di tempat sama, Ketua Dewan Pembina Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Oesman Sapta Oedang meminta agar pengusaha di bawah Kadin menyambut ajakan sinergi APPSI.
JPNN.com JAKARTA - Ketua Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Syahrul Yasin Limpo mengajak para pengusaha nasional bersinergi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024