Apresiasi Groundbreaking PT Daikin, Darmadi Durianto: Iklim Investasi Makin Membaik

Oleh karena itu, Darmadi mengharapkan perusahaan perusahaan elektronik di Indonesia bisa berkontribusi maksimal terhadap perekonomian Indonesia khususnya penciptaan lapangan kerja.
“Jangan jadikan Indonesia hanya sebagai pasar tapi perusahaan AC harus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia. Mereka seharusnya mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Tidak adil jika memasarkan di Indonesia, tetapi buat pabriknya di Vietnam atau Thailand," tegas Darmadi.
Terakhir, Darmadi juga berpesan agar arah kebijakan ekonomi termasuk arah kebijakan investasi di dalamnya berpegang teguh pada prinsip ekonomi kegotongroyongan.
"Spirit konsep ekonomi Berdikari yang digelorakan founding father kita yakni Bung Karno mestinya jadi pedoman kita semua agar cita-cita kedaulatan ekonomi bisa tercapai. Jika ini dipedomani tentu kesejahteraan rakyat yang jadi harapan dan dambaan kita semua bisa terwujud," pungkas Darmadi.
Diketahui, PT Daikin Industries Indonesia melakukan Groundbreaking pabrik Air Conditioner (AC) di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat, Jumat (2/12).
Berdiri di atas lahan seluas 204.000 meter persegi (m2), pabrik Daikin nantinya akan memproduksi AC dengan kapasitas produksi mencapai 1,5 juta unit per tahun, dan menyerap 2.500 tenaga kerja.
Pabrik ini dijadwalkan akan memulai produksinya pada Desember 2024.(fri/jpnn)
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengapresiasi langkah PT Daikin Industries Indonesia yang berinvestasi di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Terima Kunjungan Kerja Komisi VI DPR, PTPN Group Tegaskan Hal Ini
- Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Strategis Telkom Perkuat Ekosistem Data Center Indonesia
- Waketum Kadin Haryara: Aksi Premanisme Mengganggu Iklim Investasi
- Legislator PDIP Minta Kemendag Tarik MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
- Darmadi Durianto Minta Permendag Minyak Jelantah Dievaluasi: Mematikan Usaha Para Pengepul
- Masyarakat Melayu Batam Harap Panja DPR Wujudkan Solusi Konkret