Apresiasi Jokowi untuk Para Pejuang Hak Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersilaturahmi dengan ratusan perempuan yang berjuang di akar rumput untuk hak perempuan dalam sejumlah isu. Pertemuan berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (6/3).
Dalam acara ini, Presiden ketujuh RI tersebut menyaksikan tayangan perjuangan para perempuan yang masing-masing mengemban misi yang sama untuk lebih menyejahterakan para perempuan Indonesia.
"Aktivitas-aktivitas yang sangat luar biasa dari ibu-ibu aktivis yang tadi banyak berkaitan dengan urusan ekonomi, KDRT, hukum, dan lingkungan. Saya kira itu adalah sebuah prestasi yang masih kita harapkan lebih banyak lagi dari perempuan-perempuan Indonesia," kata Jokowi mengapresiasi kiprah mereka.
Untuk diketahui, Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret. Peringatan ini bermula pada tahun 1977 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam rangka mewujudkan kesadaran bersama terhadap terwujudnya hak-hak perempuan di segala bidang.
Peringatan tersebut di Indonesia pada tahun ini dilakukan dengan cara mempertemukan sejumlah pejuang perempuan kepada presiden dan menggelar dialog dengan tema "Bersama Memperkuat Bangsa".
"Saya sangat percaya peran sentral para perempuan dalam mendidik anak-anak kita dan juga dalam menopang ekonomi keluarga," ucap suami Iriana dalam pertemuan tersebut.
Doliana Yakadewa, salah satu dari perempuan "akar rumput" yang berkesempatan berdialog dengan Presiden Jokowi, mengaku bekerja sebagai seorang guru SD Negeri Kampung Ormu Kecil di Jayapura, dan berjualan hasil kerajinan tangan di Pasar Mama-Mama Papua.
Selama belasan tahun ke belakang, Doliana bersama rekan-rekannya berjuang untuk peningkatan ekonomi kerakyatan bagi perempuan di daerahnya. Dia juga mendampingi para korban kekerasan dalam rumah tangga dan membentuk perkumpulan untuk pemulihan bersama.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersilaturahmi dengan ratusan perempuan yang berjuang di akar rumput untuk hak perempuan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel