Apresiasi Kerja Relawan Jokowi-JK di Jawa Barat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Cibiuk-Garut, Jawa Barat, KH Totoh Gojali mengatakan penyelenggara pemilihan presiden (Pilpres) patut disyukuri karena berjalan damai. Ia berharap, kedamaian yang tercipta saat ini terus berlangsung hingga tahapan Pilpres tuntas digelar Komisi Pemilihan Umum.
Yang paling disyukuri lagi karena calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla terpilih dari hitung cepat lembaga survei. Makanya, Totoh memberikan apresiasi kepada relawan Jokowi-JK Center yang hingga di hari terakhir kampanye Pilpres 2014, Sabtu (5/7) tetap memfokuskan sosialisasi pencapresan Jokowi-JK di Jawa Barat dengan kampanye kreatif.
"Memang sebelum Pilpres, perolehan suara pasangan capres nomor urut 2 itu masih sangat tertinggal jauh dari Prabowo-Hatta, namun menurut penghitungan cepat beberapa lembaga survei kredibel, Jokowi-JK hanya kalah tipis di Jawa Barat," ujarnya di Garut, Jumat (11/7).
Faktor adanya kampanye kreatif seperti pelatihan berhijab di Garut misalnya menjadi salah satu strategi jitu memikat hati pemilih. Juru Bicara Jokowi-JK Center Intan Selnie mengatakan, kegiatan "Cantik Berhijab" yang digelar di beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat seperti Cirebon, Garut, Bogor, Bandung, Indramayu, dan Sukabumi.
Sebelumnya, di Garut, pelatihan berhijab cantik dari Jokowi-JK Center ini sangat diminati Muslimah-Muslimah Garut dari kalangan muda maupun ibu-ibu. "Terbukti, sekitar 1000 perempuan Garut meramaikan kegiatan ini meski berpuasa di siang hari yang terik," ujarnya di Madrasah Muslimat NU, Kampung Gandayayi, Garut, Sabtu (5/7).
Masyarakat Garut, lanjut Intan, kental dengan nuansa religi. Garut juga identik dengan kota santri mengingat banyaknya pesantren di daerah ini. "Jika dilihat dari besarnya partisipasi masyarakat Garut terhadap kegiatan-kegiatan Relawan Jokowi-JK, kami optimistis jika Jokowi-JK akan unggul di Jawa Barat," harapnya.
Intan menambahkan, capres nomor urut 2 kerap difitnah isu agama. Namun dengan besarnya antusiasme masyarakat Muslim Jawa Barat kepada Jokowi-JK, hal itu (kampanye hitam isu agama) ternyata tidak berpengaruh di akar rumput.
"Masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan ternyata tidak terpengaruh black campaign berbau SARA terhadap Jokowi seperti Jokowi itu PKI, keturunan Tionghoa, atau anti Islam," tegasnya.
JAKARTA - Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Cibiuk-Garut, Jawa Barat, KH Totoh Gojali mengatakan penyelenggara pemilihan presiden
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa