Apresiasi Kinerja Jokowi Selama Satu Dekade, Pengamat: Ekonomi Stabil, Kemiskinan Menurun & Publik Puas
jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat menjelang akhir masa jabatannya selama satu dekade.
Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia mengungkapkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75 persen.
Jika dirinci, sebanyak 15,04 persen masyarakat merasa sangat puas dan 59,92 persen masyarakat cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.
Kemudian, ada sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali, lalu ada 0,60 persen masyarakat yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Pakar ekonomi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hendra Kholid mengatakan tingginya tingkat kepuasan yang tercermin dalam survei tersebut merupakan bentuk apresiasi publik atas kinerja satu dekade atau 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurut dia, Jokowi mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas 5 persen di tengah kondisi ekonomi global yang melambat akibat sejumlah perang yang berkecamuk dan ancaman pandemi Covid-19.
“Kita tentu apresiasi bahwa pertumbuhan ekonomi lima persen itu tentu tinggi, artinya hasil kerja tim ekonomi Presiden Jokowi mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen, apalagi di tengah ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja karena perang yang berkecamuk,” ujar Hendra, Sabtu (5/10/2024).
Hendra juga memuji sejumlah indikator makroekonomi yang mengalami kemajuan berkat kebijakan yang diterapkan, salah satunya adalah penurunan kemiskinan ekstrem.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat menjelang akhir masa jabatannya selama satu dekade.
- Perayaan HUT TNI, Jokowi Secara Khusus Ucap Hal Ini kepada Prabowo
- Jokowi Ajak Jan Ethes ke Perayaan HUT ke-79 TNI, Lihat
- Bendungan Temef jadi Kunci Ketahanan Pangan di NTT
- Inflasi Terjaga, Mayoritas Masyarakat Puas Kinerja Jokowi
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Menjaga Masyarakat Kelas Menengah Demi Pertahankan Stabilitas Ekonomi
- Pengamat Ingatkan Soal KPU Sulteng, Palu dan Morowali Dilaporkan ke Bawaslu