Apresiasi Kinerja Kapolri, Analis Intelijen: Capaian Visi Polri Presisi 2023 yang Terbaik
Pasalnya, tiga jenis kejahatan tersebut berdampak langsung terhadap generasi muda. Ketiga kejahatan ini fundamental dalam merusak generasi bangsa, sehingga tepat langkah Polri untuk memprioritaskan penanganannya pada ketiganya.
“Inilah yang membuat masyarakat merasa puas,” kata Simon.
Sementara di sisi pelayanan masyarakat, Polri cukup maksimal. Terutama pelayanan terkait perjalanan dan kendaraan.
Penggunaan teknologi ETLE (elektronik tilang) bukan untuk mengikuti tren semata, tetapi ada target dan tujuan yang ingin dicapai, yaitu penurunan angka kecelakaan di jalan raya.
Bagi Simon, upaya ini cukup strategis dan efektif mengontrol perilaku ketertiban masyarakat di jalan raya sehingga tingkat kecelakaan kita dilaporkan mengalami penurunan tahun ini.
Melalui pelayanan masyarakat pula Polri berusaha menaikkan kepercayaan publik. Program pengaduan masyarakat masyarakat hingga tingkat kampung tampaknya cukup efektif dalam membangun komunikasi publik yang lebih membumi.
Polisi yang dicitrakan buruk di media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab dijawab langsung dengan turun lapangan.
“Strategi ini memang membutuhkan effort lebih dan jawaban konkrit dari kepolisian, tetapi terbukti efektif. Karena efek kehadiran di masyarakat itu dampaknya lebih nyata,” kata Simon.
Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menilai Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berhasil menerapkan Polri yang Presisi.
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Kapolri Bakal Pecat Oknum Terbukti Minta Uang Damai Kasus Supriyani
- Edi Sebut Penghargaan Malaysia Pada Kapolri Kebanggaan Rakyat Indonesia
- 4 Ajudan Presiden Prabowo Sosok Mumpuni
- Khawatir Pariwisata Terganggu, Para Raja di Bali Minta Kapolri Tak Izinkan Apel GP Ansor
- Dituding Menekan Jenderal Sigit, Megawati: Intimidasi Tak Diucap di Depan Umum