Apresiasi Mendikbud untuk Gubernur Anies Baswedan soal Pengutamaan Bahasa Indonesia di Kota Tua
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menetapkan Kota Tua Jakarta sebagai Kawasan Praktik Baik Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik.
Kota Tua Jakarta merupakan salah satu ikon di ibu kota negara yang menghadirkan eksotisme masa lalu pada zaman kekinian.
"Penetapan ini merupakan contoh baik dari upaya gotong royong untuk menjaga dan merawat penggunaan bahasa Indonesia di masyarakat luas," kata Nadiem saat menetapkan Kota Tua sebagai Kawasan Praktik Baik Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik secara virtual, Rabu (9/9).
Nadiem juga mengapresiasi sikap responsif Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Nadiem, Gubernur ke-17 DKI itu sangat mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menempatkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nomor satu di tanah air.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan yang telah mendukung terwujudnya kawasan Kota Tua sebagai kawasan praktik baik pengutamaan bahasa negara," terangnya.
Namun, lanjut Nadiem Makarim, upaya itu tidak boleh berhenti. Hal yang juga penting ialah semangat mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan maupun Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia.
"Merupakan tugas kita sebagai anak bangsa untuk terus membangun semangat ini dan memastikan agar bahasa negara selalu hadir dan tumbuh di tengah perkembangan berbagai bahasa lain yang semakin pesat," tegasnya.
Mas Menteri -panggilan beken Nadiem- juga mengatakan, Kota Tua Jakarta merupakan situs sejarah yang mengantarkan DKI tumbuh sampai saat ini. Menurutnya, Kota Tua Jakarta bukan hanya sebagai ikon bersejarah dan tempat rekreasi, tetapi juga menjadi wahana edukasi bagi masyarakat dalam bebahasa.
Kota Tua Jakarta ditetapkan Mendikbud Nadiem Makarim sebagai kawasan pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di ruang publik
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano