Apresiasi Pembentukan Holding BUMN, Darmadi Durianto: Simbol Kebangkitan Ekonomi Masa Depan

Darmadi juga mengatakan jumlah BUMN yang ada sejauh ini cukup membebani keuangan negara.
“Dari ratusan BUMN yang ada, kita tahu hanya segelintir saja yang berkontribusi ke negara. Selebihnya hanya jadi beban yang kita dengar hanya kerugian dan merengek minta Penyertaan Modal Negara (PMN). Kultur semacam inilah yang membuat gerak BUMN kita lamban. Jadi, skema holding gagasan yang cukup futuristik,” tegas Pakar Ekonomi & Hukum Wiyatamandala Business School itu.
Namun berkat adanya skema holding BUMN, Darmadi mengatakan, kini kondisi BUMN kian menunjukkan performanya yang cukup baik. Baik dari sisi kinerja keuangan maupun kontribusi pajak kepada negara.
"Berdasarkan catatan yang ada total pendapatan BUMN sepanjang tahun 2021 tercatat sebesar Rp 1.983 triliun. Kinerja keuangan ini berdampak positif terhadap kontribusi BUMN kepada negara berupa pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), hingga dividen secara konsolidasi mencapai Rp 371 triliun," ungkapnya.
Kendati demikian, Darmadi tetap berharap semangat melakukan holding BUMN tidak berhenti pada upaya melakukan efisiensi semata.
"Namun, holding ditujukan untuk mencapai cita-cita kesejahteraan bersama. Holding harus dirancang sebagai wajah atau simbol kebangkitan ekonomi kita," pungkas Legislator dari dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Barat, Utara dan Kepulauan Seribu itu.(fri/jpnn)
Langkah Erick Thohir menginisiasi pembentukan holding BUMN bisa dikatakan sebagai sebuah tonggak kebangkitan ekonomi Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Strategis Telkom Perkuat Ekosistem Data Center Indonesia
- Legislator PDIP Minta Kemendag Tarik MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
- Darmadi Durianto Minta Permendag Minyak Jelantah Dievaluasi: Mematikan Usaha Para Pengepul
- IFG Life dan Mandiri Inhealth Bayar Klaim Rp10,6 Triliun
- Masyarakat Melayu Batam Harap Panja DPR Wujudkan Solusi Konkret
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja