Apresiasi Penangkapan Djoko Tjandra, Bamsoet Minta Polri Buru Koruptor Lain
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo, dan jajaran Polri menangkap serta membawa kembali buronan korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra alias Joko Soegiarto Tjandra, di Malaysia.
Bambang mengatakan setelah kasus Djoko Tjandra, Polri, Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu bersinergi memburu puluhan buron koruptor lainnya.
‘’Menangkap dan membawa kembali buron Djoko Tjandra patut diapresiasi karena hal itu membuktikan pimpinan Polri berhasil mengatasi berbagai hambatan," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/7).
"Termasuk hambatan internal, dalam tugas mencari dan menangkap buronan kakap yang lari atau bersembunyi di luar negeri."
Namun, Bambang menegaskan keberhasilan menangkap Djoko Tjandra, belum cukup untuk memuaskan rasa keadilan bersama.
"Karena publik masih mencatat ada puluhan buronan koruptor yang belum ditangkap aparat penegak hukum,’’ ujar Bamsoet, panggilan akrabnya.
Menurut dia, masyarakat masih ingat Djoko Tjandra menghilang serta terus bersembunyi sejak awal 2000-an.
Kendati berstatus buron, Djoko diketahui bebas keluar masuk Indonesia.
Bambang Soesatyo meminta Polri menangkap buronan korupsi lain setelah berhasil menciduk terpidana korupsi Bank Bali Djoko Tjandra.
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi
- Berikan Pembekalan Anggota MPR Terpilih, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur