Apresiasi Persiapan Arus Balik di Bakauheni
jpnn.com - LAMPUNG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memantau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (8/7). Dia pun mengapreasi kesiapan aparat terkait dalam penanganan arus balik tersebut.
Berdasarkan pantauannya, memasuki hari kedua arus balik dipelabuhan Bakauheni berlangsung lancar dan terkendali. Kesiapan aparat terkait sudah sangat memadai.
“Saat ini saya melihat berlansung secara tertib dan terkendali. Hal ini tentu tidak terlepas dari kesiapan dan kesigapan aparat terkait yakni polri, ASDP dan lain-lain," kata Zulkifli disela-sela sidak di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (8/7).
Lebih lanjut Zulkifli yang juga Ketua Umum PAN berharap pelaksaan arus balik di seluruh wilayah Indonesia bisa berlangsung tertib dan lancar.
Dia berharap semua elemen terkait bisa mengantisipasi arus balik ini dengan lebih baik sehingga hal-hal yang terjadi pada arus mudik di tol di Tegal dan Brebes kemarin tidak terjadi lagi.
"Saya berharap aparat bisa bekerja lebih baik lagi sehingga arus balik ini berjalan lancar dan terkendali. Arus balik di jalur pantura hendaknya menjadi perhatian serius pemerintah dan pihak-pihak terkait jangan sampai kejadian pada saat arus mudik terulang kembali," ujarnya.
Zulkifli termasuk yang sangat mendukung apabila saat kemacetan di tol saat arus balik nanti sangat parah, pengelola tol menggratiskannya.
"Sebagai salah satu langkah mengatasi kemacetan saya bagus-bagus saja apabila tol digratiskan,” imbuhnya. (eca/jpnn)
LAMPUNG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memantau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (8/7). Dia pun mengapreasi kesiapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi