Apresiasi Pertemuan Menperin dan PT Daikin, Darmadi: Perlu Dicontoh Perusahaan Lain
jpnn.com, JAKARTA - Kebutuhan perangkat pendingin ruangan (Air Conditioner/AC) di pasar dalam negeri cukup tinggi.
Hanya saja selama ini kebutuhan tersebut masih harus terus dipasok atau diimpor dari luar negeri.
Tentu kondisi demikian tidaklah menggembirakan khususnya di tengah gencarnya pemerintah membuka keran investasi.
Dengan adanya pertemuan antara PT Daikin Airconditioning Indonesia dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini, sejumlah pihak termasuk kalangan anggota DPR RI berharap pasar AC dalam negeri makin bergairah.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menilai pertemuan tersebut menyiratkan bahwa pemerintah sangat terbuka bagi para produsen AC untuk mau berinvestasi di Indonesia.
“Patut diapresiasi saya kira dan perlu dijadikan contoh bagi produsen lainnya agar mau berinvestasi di kita (Indonesia),” ucap Bendahara Megawati Institute itu kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).
Darmadi juga mengimbau kepada para produsen AC lainnya agar mau berkomitmen dalam hal ini mau berinvestasi dengan membangun pabrik AC di Indonesia.
“Semestinya apa yang dilakukan PT. Daikin diikuti produsen lainnya. Mereka harus ikut arahan Pak Presiden Jokowi. Jangan terus-menerus impor kalau memang serius mau membantu perekonomian bangsa," ucapnya.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menilai pertemuan Menperin dan PT Dakin menyiratkan pemerintah terbuka bagi para produsen AC untuk berinvestasi.
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Belasan Perusahaan ini Raih Penghargaan dari Majalah SWA dan Business Digest
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat