Apresiasi Pidato Airlangga, CSIS: Golkar Selalu Memberikan Solusi Teknokratik
“Setidaknya ada tiga pilar yang harus menjadi perhatian: Pertama, pembangunan manusia, ketahanan kesehatan, dan penguasaan teknologi. Kedua, pembangunan ekonomi yang berbasis kepada global value chain, peningkatan produktivitas, pengembangan blue economy, green economy dan circular economy yang mendorong pembangunan berkelanjutan secara inklusif. Ketiga, memperkuat ketahanan kohesi sosial dan tenun kebangsaan Indonesia,” sambung Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Airlangga yang kini dipercaya sebagai Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menekankan pentingnya membangun sistem ketahanan kesehatan. Menurutnya, Indonesia harus belajar dari pandemi Covid 19 untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Kita harus membangun sistem dan fasilitas kesehatan publik di sektor hulu yang mengedepankan aspek pencegahan terutama menyangkut gizi, penyehatan lingkungan, perubahan perilaku sehat. Pada aspek penanganan kesehatan, membangun sistem dan fasilitas kesehatan di sektor hilir, termasuk produksi vaksin dalam negeri yang mengurangi ketergantungan negara lain,” katanya. (dil/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam pidato kebangsaan yang ia sampaikan, menyinggung banyak hal seperti visi Indonesia menuju 2045 beserta tantangannya
Redaktur & Reporter : Adil
- Golkar Sentil Supian Suri soal Kartu Depok Sejahtera
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO